Welcome to Anak Kalimantan23

Palus akan kakawalan, aken, mina, mama, esu, datu, tambi, bue, pahari samandiai.
Tarima kasih akan uras'ah je jadi hakun tame kan blog jituh dan jadi mambasa tulisan-tulisan melai blog tuh. Jika suka atau dia silahkan lihi komentarmuh.



Salam

Karnison Tessha
Anak Kalimantan

Total Kawalan je tame melai Blogkuh?

Jumat, 08 April 2011

Gohong, 29 Juni 1993.
Didalam tahun inilah aku diperjuangkan untuk dapat hidup dan dapat merasakan indahnya dunia ini. Aku berterima kasih untuk ibu (sebutan untuk perempuan yang telah melahirkan kita; red) yang telah berjuang antara hidup dan mati untuk dapat membiarkanku dapat hidup dan merasakan indahnya dunia ini. Dan aku berterimakasih untuk semangat ayah yang luar biasa telah rela berlari kesana kemari untuk mencari pertolongan dari seorang bidan kampong untuk menolong ibu yang tengah bercucuran keringat, berjuang antara hidup dan mati untuk membantuku lahir di tengah-tengah dunia ini. Dan atas kerja keras ayah dan ibu aku pun lahir dengan selamat tanpa kurang sesuatu apapun. Yah “puji Tuhan kau dapat hadir di tengah-tengah dunia ini untuk melengkapi dan menghiasi seluruh kebahagiaan kami, mungkin itulah yang ayah katakan pada saat itu, setelah ayah melihatku yang masih telanjang, lemah dan berwarna kemerah-merahan berada dipelukan Ibu yang tengah memberiku Asi, dan maklum pada saat itu aku hanya bisa minum Asi dan aku sangat bergantung pada Asi ibu untuk bisa bertahan, dan kala itu pasti ayah tersenyum lega karena anak yang dinanti-nantikannya selama 9 bulan dalam kandungan ibu kini telah lahir berupa seorang anak laki-laki mungil yang sehat tanpa kurang satu pun.
Kini aku berumur 17 tahun, banyak gejolak hidup dan rintangan yang telah ku lalui selama 17 tahun ini, tetapi hal tersebut tidak dapat mematahkan semangat juang yang telah ayah, ibu, serta keluarga berikan selama ini dan merekalah yang selalu mendukung dan membimbing dalam setiap langkah-langkahku. Dan dari semua kesalahan selama ini kurasakan dan selama ini membuatku tidak sadarkan diri, sehingga sekarang aku merasakan teguran yang sangat besar dari apa yang telah ku lakukan, sungguh tak habis pikir kenapa penyesalan selalu datangnya belakangan??????? Dan kini aku hanya bisa merenung akan semua kesalahan-kesalahan yang pernah ku lakukan, dan  satu keinginanku yaitu ingin membahagiakan mereka(orang tua.red)  yang telah memberikanku kebahagiaan, cinta sebuah keluarga yang tulus, terlebih memberikanku nasi, sayur, dan ikan selama ini dengan sebuah keberhasilan dan yang membanggakan kelian, aku tak ingin membuat kelian kecewa.
Melalui tulisan ini aku ingin meluapkan kebanggaan, kebahagiaan yang besar dapat terlahir ditengah-tengah keluarga ini. Dan serasa tak mampu lagi bibir ini terucap untuk mengatakan  terima kasih mamah, papah, atas apa yang telah kelian lengkapi dan berikan selama ini yang ku mau. Terima kasih atas semua itu. Kini aku telah mulai menyadari bahwa aku telah dewasa dan telah banyak mengalami berbagai masalah hidup, dan semua itu harus ku pertanggung jawabkan sendiri dan tidak mungkin aku harus merepotkan kelian semua. Jujur saja sekarang aku meminta-minta malu rasanya meskipun bila ku minta pasti di kasih apa yang kuperlukan, namun yang telah kumiliki sekarang ini sudah lebih dari cukup. Dan aku berjanji akan kuliah sungguh-sungguh untuk bisa memberikan semua kebahagiaan untuk kelian(orang tua.red). dan Aku akan bangkit dari semua permasalahan ini yang mencoba ingin menjatuhkanku. (Banjarmasin, 08 April 2011)

Manumon kuan ketun kilen ampi Blog jituh? (menurut kelian bagaimana Blog ini?)

Cari Blog Ini